4. Proses Dasar Printer Laser

Prinsip kerja dasar dari laser printer adalah listrik statis, energi yang sama yang bisa membuat pakaian menempel pada pengering atau kilatan petir yang menyambar ke tanah. Listrik statis adalah muatan listrik sederhana yang terjadi pada objek yang terisolasi, seperti balon atau tubuh kita. Sejak muatan atom yang berlawanan saling berinteraksi, objek yang berbeda muatan listriknya akan saling tarik-menarik.

Komponen Dasar Laser Printer

Printer laser menggunakan fenomena ini seperti sebuah lem yang bisa dilepas dan direkatkan kembali. Komponen Inti dari system ini adalah photoreceptor, secara umum seperti revolver drum atau silinder. Drum assembly ini membuat photoconductive material yang banyak yang ditembak oleh sinar proton.
Pada mulanya drum memberikan muatan positif total yang didapat dari kabel corona, kabel dengan aliran listrik yang mengalirinya. (beberapa printer menggunakan roler yang bermuatan didalam kabel corona, tapi sama dalam prinsip kerjanya.) pada saat drom berputar, printer akan mengeluarkan sinar laser tipis yang ditebakkan pada point yang telah ditentukan. Pada saat ini, laser menggambar, huruf dan gambar yang akan dicetak, seperti sebuah pola dari muatan listrik, yang disebut dengan electro static image. System ini juga bisa bekerja sebaliknya, atau gambar yang dibuat oleh listrik bermuatan positif yang dicetak pada latar belakang negative.

Apa yang dimaksud dengan photoconductive? Bagaimana hal ini terjadi?

Karena kelompok kami belum memperoleh jawaban dari pertanyaan ini, maka kami belum menyertakan jawaban dari pertanyaan tersebut. Selanjutnya, bila kami telah memnemukan jawaban dari pertanyaan ini, kami akan segera kirim melalui e-mail.

Bagaimana Anda dapat menjelaskan model matematis dari interaksi antar muatan?

Karena dalam interaksi antar muatan menghasilkan gaya, maka model matematisnya terdapat gaya.



r2



Keterangan:

F = Gaya (Joule)

Q= Besar muatan, muatan pertama (Coulomb)

q = Besar muatan, muatan kedua (Coulomb)

r = Jarak antar muatan (meter)

k = konstanta = 9 x 109 N m2 C-2

Bagaimana muatan-muatan yang tidak terhubung satu sama lain dapat tarik-menarik ataupun tolak-menolak?

Hal ini terjadi karena adanya medan magnet antar muatan. Bila muatan berjenis sama (muatan positif saja atau muatan negatif saja) maka akan terjadi tolak menolak antar muatan. Begitu pula bila muatan berbeda jenis, maka akan terjadi tarik menarik antar kedua muatan tersebut.





Leave a Reply.